KONSULTASI MENTAL BERDAMAI DENGAN STRES BAGI CALEG YANG GAGAL
Tuesday, February 12, 2019
Add Comment
Pemilihan umum merupakan
perhelatan akbar bagi suatu bangsa, dan bagi bangsa Indonesia terbuka peluang
dan harapan menjadi lebih baik atas peristiwa bersejarah tersebut.
Pemilu juga
memberikan peluang bagi setiap warga negara untuk unjuk kemampuan mencalonkan
diri menjadi wakil rakyat.
Harapan bahwa sekiranya usaha yang dikerahkan selama
masa kampanye bisa mendatangkan keberhasilan, sehingga lolos menjadi wakil
rakyat dalam lembaga legislatif sering tidak sesuai kenyataan. Kegagalan bisa
menjadi puncak dari usaha yang dilakukan, namun yang terparah adalah terlena
dalam kegagalan.
Berbicara tentang
kegagalan menjadi caleg legislatif, erat kaitannya dengan stres yang akan
dialami. Menurut ilmu psikologi, stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengarui
emosi, proses berpikir dan kondisi individu, dan tipe stres yang umumnya
terjadi adalah Frustrasi.
Kondisi frustrasi dikarenakan adanya harapan yang
didinginkan akan tetapi yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ketika
memutuskan menjadi caleg, pengorbanan dalam bentuk pikiran, waktu, tenaga, dan
materi merupakan hal yang tidak terelakan. Kondisi ini akan sangat mengecewakan
jika pada kenyataan mendapati diri gagal.
Solusi yang ditawarkan
dalam upaya membantu para calon anggota legislatif yang gagal dan mengalami
stres adalah dengan terapi psikologi. Sedangkan bagi mereka yang pada kondisi depresi
akan diberikan obat antidepresan oleh psikiater. Terapi psikologi dimaksudkan
untuk memperbaiki akal sehat dari seorang klien, yang menekankan pada usaha mengubah
cara berpikir dan beradaptasi, semisalnya ketika seorang caleg yang gagal
memahami kegagalan sebagai sesuatu yang sangat buruk, melalui terapi psikologi
cara yang bersangkutan berpikir diubah.
Harapannya agar caleg tersebut mampu
berpikir bahwa kegagalan adalah hal yang lumrah dalam kehidupan, dan kegagalan
tidak lagi dipikir buruk olehnya. Sedangkan terapi dengan obat bertujuan
mengembalikan fungsi normal otak, sehingga diharapkan penyajian obat dapat
mengembalikan keseimbangan.
Terlepas dari solusi yang
ditawarkan, dianjurkan kepada para caleg untuk belajar mengelola stres,
walaupun tidak semua orang atau para caleg yang berpotensi gagal, mampu
melakukannya. Lebih baik menjadi orang bodoh yang mau belajar mengelola stress dari
pada tidak sama sekali, dengan harapan bisa menjauhi gangguan jiwa. Kiatnya adalah
dengan belajar berpikir positif dan berdamai menerima kegagalan.
Jika telihat
tanda – tanda stres, dapat penulis sarankan untuk melakukan rileksasi seperti
melakukan meditasi, aktifitas fisik yang menguras tenaga dan beribadah sesuai
agama dan kepercayaan. Hal lain yang tidak penting adalah kurangi berselancar
dimedia sosial.
Pemilu memenangkan
pikiran, hati juga emosi banyak orang. Pilihan menjadi pemenang adalah harapan,
namun tidak semua harapan bisa menjadi kenyataan. Berdamai dalam stres
setidaknya memberikan pembelajaran, bahwa tidak semua orang bisa merasakan
seperti yang anda rasakan dan yakinlah.... Tuhan tidak mungkin
memberikan cobaan diluar batas kemampuan seseorang.
0 Response to "KONSULTASI MENTAL BERDAMAI DENGAN STRES BAGI CALEG YANG GAGAL"
Post a Comment