KEHADIRAN PSIKOLOG OLAHRAGA DALAM SEPAK BOLA


Kehadiran Psikolog Olahraga Dalam Sepak Bola

Sepak bola merupakan olahraga paling populer di muka bumi ini.Keseruan yang hadir dalam setiap pertandingan mampu menghadirkan cerita bagi penikmatnya.Di Indonesia sepak bola sudah menjadi hiburan rakyat.Masih segar dalam ingatan kita pada tanggal 7/3/2019 dini hari WIB terjadi pertandingan seru antara Paris Saint -Germain vs Manchester United di Parc des Princes yang berkedudukan 1:3 untuk kemenangan MU lolos kebabak berikutnya.

Sebelumnya mereka kalah di laga perdana melawan klub yang sama, dan banyak pengamat sepak bola beranggapan kunjungan Mu ke perancis melawan PSG adalah mission impossible.Sekali lagi MU membuktikan sebagai salah satu tim sepak bola yang kuat di daratan Eropa.

Kemenangan klub Manchester United merupakan hasil kerja keras setiap pemain dilapangan, staf pelatih dan tentunya para pendudukung. Sebagai atlet profesional persiapan harus maksimal untuk melakoni suatu pertandingan.Fisik dan mental menjadi tuntutan agar menjadi yang terbaik. Di klub - klub sepak bola besar, mental pemain menjadi perhatian, dan oleh karena itu mereka memperkerjakan psikolog olahraga untuk mempersiapkan mental atlet.

Psikolog olahraga berfungsi mengajarkan kecakapan mental kepada para pemain, agar mereka tampil maksimal. Mental dalam pertandingan sepak bola bukan hanya tentang konsentrasi tetapi meliputi juga emosi. Di Indonesia Persebaya Surabaya merupakan klub yang memberdayakan tenaga psikolog olahraga dalam tim mereka. Langkah ini  merupakan bentuk keseriusan klub untuk menjadi terbaik dalam industri sepak bola tanah air.

Peran psikolog olahraga adalah membantu pemain, untuk memiliki keterampilan konsentrasi cepat dalam setiap pertandingan, manajemen emosi marah dan self talk positif. Emosi pemain bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Peran para psikolog olahraga tidak terbatas hanya pada usaha meningkatkan performance, tetapi lebih dari itu psikolog olahraga merupakan tenaga profesional yang diharapkan mampu membantu para atlet untuk:

  1. Membantu atlet bangkit pasca cedera. Setiap atlet sepak bola pernah mengalami cidera. Ujian sesungguhnya adalah ketika mereka harus berjuang dengan luka mental yang masih ada dalam diri mereka, walaupun secara fisik  telah pulih.Tuntutan profesional agar mereka cepat kembali kepenampilan seperti sediakala,turut memperkeruh kondisi psikologis mereka. Disini psikolog olahraga hadir untuk membantu.
  2. Membantu atlet yang tertekan karena persaingan dengan sesama atlet dalam tim. Persaingan dalam diri atlet lumrah adanya, namun jika terjadi persaingan antar sesama atlet dalam satu tim yang sama bisa berujung pada penampilan mereka sebagai kesatuan saat pertandingan.
  3. Membantu atlet menyususn program latihan. Psikolog olahraga akan membantu atlet agar memiliki waktu yang teratur untuk melakukan latihan.Latihan dapat disusun dalam bentuk modifikasi perilaku.
  4. Menbentuk cara berpikir positif. Psikolog olahraga akan membantu atlet agar memiliki pikiran positif dan menyertakan pikiran positif merka dalam perbuatan.

Psikolog senior Bradley Busch menyatakan dalam sebuah wawancara dengan jurnalisTelegraph bahwa keterampilan yang harus dimiliki pemain sepak bola di liga Inggis meliputi membangun dan mempertahankan kepercayaan diri, mengelola kemarahan dan tetap fokus.Bradley sendiri menggunakan teknik  Automatic Negative thoughts yang fokus pada usaha mengubah pikiran negatif menjadi positif. 

 Perkembangan industri sepak bola saat ini mengharuskan adaptasi dan inovasi teknologi, maka peran psikolog olahraga bisa menjadi solusi. Sepak bola tanah air masih terus diuji dengan polemik dan tentunya setiap pencinta sepak bola yakin bahwa badai pasti berlalu. Semakin banyak disiplin ilmu dan profesi yang berperan dalam sepak bola, maka penulis yakin kualitas sepak bola semakin meningkat.Akhir kata semoga dikemudian hari sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. 


0 Response to "KEHADIRAN PSIKOLOG OLAHRAGA DALAM SEPAK BOLA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel