Mengenal Sindrom Asperger Berserta Ciri - cirinya Dan Perbedaanya Dengan Autisme

Sindrom Asperger
   Pada tahun 1941 seorang pria berkebangsaan Austria menemukan sindrom Asperger. Pria tersebut adalah Hans Asperger yang lahir 18 Ferbuari 1906 dan merupakan sosok penting yang lewat penelitiannya berhasil menemukan sindrom tersebut. Mungkin diantara para pembaca artikel ini yang pernah menemukan seseorang disekitar anda, yang sangat cerdas, berbakat,pemalu dan sangat sulit bergaul dengan orang lain. Bisa jadi yang anda temui itu adalah seoseorang yang mempunyai sindrom Asperger.Sindrom ini umumnya dialami oleh pria, dan pada faktanya bisa dideteksi ketika masa kanak - kanak usia tiga tahun.Sindrom ini termasuk bagian dari autisme ringan. Seseorang dengan sindrom ini tidak memiliki kesulitan dalam belajar, berbahasa dan memproses informasi dan pastinya sangat cerdas dengan kemampuan diatas rata - rata. Penyebab pasti seseorang mengalami sindrom asperger belum ditemukan hingga saat ini, namun para ahli percaya bahwa faktor pemicunya adalah faktor genetik dan  lingkungan. 

A.Perbedaan Sindrom asperger Dan Autisme
       Walaupun sindrom asperger bisa diketahui sejak usia tiga tahun,namun pada beberapa kasus sindrom ini terdekteksi ketika individu memasuki usia sekolah, remaja bahkan dewasa.Perbedaan seseorang yang mengalami sindrom asperger dengan autisme terletak pada kemampuan mereka untuk melakoni aktivitas keseharian dengan baik, walaupun butuh penyesuaian pada hal tertentu.Individu dengan sindrom Asperger juga diketahui mempunyai cara pandang,pola pikir yang berbeda dari orang pada umumnya. Sindrom asperger dikenal sebagai penghafal yang detail.Kita pasti mengenal Vladimir Putin yang merupakan pemimpin Rusia. Dirinya dikabarkan memiliki sindrom asperger, dan bukti dari kecerdasannya jelas tertuang dalam setiap keputusannya. Steve Jobs merupakan contoh lain dari individu dengan sindrom asperger.Mendiang pendiri Appel ini terkenal akan inovasinya dan sifat yang meledak - ledak dan fokus pada apa yang dikerjakannya telah membawa perubahan dunia. 
B. Ciri - ciri sindrom asperger
        Setiap individu yang mengalami sindrom asperger memiliki gejalah yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dibutuhkan pemeriksaan oleh tenaga profesional seperti dokter kesehatan jiwa dan psikolog untuk memastikannya. Penulis akan mencoba menyajikan gejalah umum dari sindrom asperger, sehingga para pembaca mampu memiliki informasi awal dalam menyikapi anggota keluarga atau kenalan yang mungkin saja dimata anda memiliki keunikan dibalik kecerdasannya.
  1. Pandai berbicara. Anda memiliki anggotaa keluarga atau kenalan yang memiliki kemampuan verbal yang baik, dan senantiasa berbicara hanya pada topik yang mereka sukai sepanjang waktunya?ini merupakan ciri dimana anggota keluarga, atau kenalan anda merupakan individu dengan sindrom asperger. Berbicara hanya pada topik yang mereka sukai sepanjang waktu merupakan aspek dari autisme.Pembicaraan mereka lebih formal dan suka menjadikan orang dewasa sebagai lawan bicaranya.
  2. Fokus pada suatu topik.Seseorang dengan asperger akan menunjukan ketertarikan pada satu atau dua topik dan karena hal itu mereka sangat menguasainya.
  3. Membutuhkan prosedur yang teratur dalam keseharian. Kebingungan dan tidak bisa mengontrol emosi ditunjukan oleh individu yang memiliki  sindrom asperger, sehingga mereka membutuhkan rutinitas.Untuk menyikapi soal rutinitas perlu ada pemberitauan jika ingin melibatkan mereka diluar hal rutin yang mereka lakukan.
  4. Tidak bisa peka pada kebiasaan sosial disekitar. Mendapati individu yang kesulitan memulai percakapan dua arah, atau mengartikan tampilan bahasa tubuh yang anda atau orang lain tunjukan adalah ciri dari asperger.Mereka cenderung tidak bisa membedakan hal - hal mana yang merupakan candaan, dan kesulitan pendapat yang berbeda dari pandangan mereka. Ketidakmampuan ini membuat mereka sering terpinggirkan dalam pergaulan.
  5. Kurang dapat berempati.Individu dengan sindrom asperger kurang mampu terlibat dan larut dalam suasana yang sedang dialami orang lain.
  6. Sensitif.Cahaya lampu yang terang dan suara yang keras dapat dengan mudah membuat individu yang mengalami sindrom asperger terstimulasi. Hal disebabkan   sensoriknya sangat sensitif.
  7. Perkembangan motorik lambat.Ketika mendapati bahwa anggota keluarga atau kenalan anda kesulitan menulis dengan rapi, atau beraktivitas olahraraga dengan baik hal ini membuktikan bahwa mereka adalah individu dengan sindrom ini.
     Demikian informasi ini disajikan bagi anda, semoga tulisan ini dapat berguna. Pada akhirnya sindrom asperger bukan merupakan kutukan, dan yakinlah ada rencana besar bagi mereka - mereka yang mengalami sindrom ini dari yang kuasa.GBU

0 Response to "Mengenal Sindrom Asperger Berserta Ciri - cirinya Dan Perbedaanya Dengan Autisme"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel