Semangat Hari Pendidikan Guna Menguatkan Pendidikan Karakter Dari Sudut Pandang Psikologi

   
Pendidikan Karakter
 
       Hari ini tanggal 2 Mei 2019 kita memperingati hari pendidikan nasional atau Hardiknas.Di hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara ini kita boleh larut dalam kegembiraan, sekaligus mari bersama kita mengevaluasi apa saja yang telah kita perbuat selama ini untuk diproyeksikan demi kemajuan pendidikan dimasa yang akan datang. Mundur beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 26 april 2019 Muhajir Effendy, selaku Menteri Pendidikan dan kebudayaan atau Mendikbud saat membuka pekan pendidikan dan kebudayaan menyatakan bahwa penguatan SDM melalui revolusi mental ditekankan pada dua hal yaitu penguatan pendidikan karakter (PPK) dan pemberian keterampilan lewat pendidikan vokasi. 
     Pada kesempatan ini penulis akan mencoba memberikan gambaran tentang  apa itu pendidikan karakter? dan mengapa perlu pendidikan karakter? dan Bagaimana cara menguatkan pendidikan karakter?Harapannya kita  sebagai warga negara mampu bersama melakukan penguatan pada karakter generasi penerus bangsa ini, karena tugas menguatkan pendidikan karakter bukan hanya tugas pemerintah saat ini, tapi tugas seluruh warga negara.

A. Pengertian Pendidikan Karakter.
    T.Ramli(2003) menyatakan pendidikan karakter esensi dan maknanya sama dengan pendidikan moral dan akhlak.Sedangkan menurut Suyanto (2009) pendidikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan berkerjasama baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat bangsa dan negara.Makna dari pendidikan karakter adalah berbagai usaha yang dilakukan semua lapisan masyarakat, baik itu personil sekolah maupun orang tua untuk membantu anak - anak dan para remaja bangsa ini guna menjadi atau mempunyai sifat peduli,berpendirian dan tentuhnya bertanggung jawab.Kita pahami bersama pendidikan bukan saja bertujuan membantu seorang individu untuk menjadi cerdas, tetapi lebih dari itu menjadikan seseorang menjadi manuasia yang baik.Perkembangan teknologi saat ini memberikan kesempatan menjadi cerdas, namun kita sadari bersama menjadikan seseorang menjadi bijak dan baik bukan perkara mudah.
   
B. Pentingnya Pendidikan Karakter
   Plato seorang filsuf kenamaan pernah mengatakan "jika anda bertanya manfaat pendidikan, maka jawabannya sederhana.Pendidikan membuat orang menjadi lebih baik dan orang baik tentu berperilaku mulia". Peryataan filsuf Yunani murid Socrates terkesan sangat idealis namun jika direnungkan tepat adanya. Dari sudut pandang psikologi karakter adalah cerminan dari kepribadian utuh individu yang meliputi mantalitas,sikap dan perilaku.Apalah artinya jika kecerdasan tanpa karakter yang kuat?Fakta disekitar kita membuktikan bahwa telah terjadi penurunan kualitas moral, diberbagai kalangan termasuk siswa sehingga perlu tersenggaranya pendidikan karakter dan perlu penguatan untuk hal tersebut.

C.Penguatan Pendidikan Karakter
      Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 tahun 2017 untuk mempertegas penguatan pendidikan karakter yang bermaksud memperkuat peserta didik melalui olah hati, rasa, pikir, dan raga dengan perlibatan dan kerjasama antara satuan pendidikan,keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari gerakan revolusi mental. Ada lima karakter yang ingin dikuatkan jika kita berkaca dari penerapan kurikulum 2013.Kelima karakter itu adalah relegius,nasionalis, gotong royong, integritas dan mandiri.Adapun cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menguatkan karakter sebagai berikut:
  1. Penguatan karakter religius.Membiaskan berdoa sesuai agama dan kepercayaan sebelum dan sesudah suatu kegiatan dilakukan bisa menjadi awal untuk penguatan karakter ini.Siswa juga dapat dimotivasi untuk bersyukur dengan cara menyajikan  cerita -cerita yang sesuai tema tentang syukur dan nikmat.Perlu juga siswa dibiasakan untuk menjaga sikap saling menghargai perbedaan di sekolah 
  2. Penguatan karakter nasionalis. Siswa dibiasakan untuk menyanyikan lagu nasional dan memberikan penghormatan pada bendera sang saka merah putih ketika masuk kelas, sebelum memulai pelajaran.
  3. Penguatan karakter integritas,gotong royong dan mandiri.Guna menguatkan tiga karakter ini perlu kreativitas tenaga pendidik agar pelaksanaan pembelajaran dapat memunculkan semangat untuk jujur pada diri sendiri dan sesama, gotong royong yang sifatnya positif dan memperkuat jiwa anak untuk mandiri.
   Pada akhirnya pendidikan karakter adalah salah satu solusi untuk menyiapkan generasi penerus siap memasuki persaingan global.semoga tulisan ini dapat berguna.

0 Response to "Semangat Hari Pendidikan Guna Menguatkan Pendidikan Karakter Dari Sudut Pandang Psikologi "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel