Mengenang Samuel F.B Morse Penemu Telegraf Magnetik Dan Kode Morse : Ada Berkat Indah, Dibalik Kepedihan

   
     
Patung Samuel F B Morse
     Hari ini tanggal 24 Mei, mari bersama melawan lupa dengan mengenang Samuel Finley Breese Morse.Seorang pelukis dengan karya terkemuka berupa lukisan potret - potret yang diakui.Dying Hercules adalah karya Morse dan oleh para sejarawan seni, dianggap sebagai karya agung.Sebagai anggota dari Royal Academy London, morse telah mendapatkan pengakuan atas pencapaian karya - karyanya.Pada kesempatan ini penulis akan mencoba membawa pembaca melihat sosok Samuel Finley Breese Morse sebagai seorang penemu telegraf magnetik dan apa yang memotivasi dirinya hingga menghasilkan karya besar itu.
       Kisah itu dimulai ketika sepucuk surat sampai ketangan Morse yang sedang mengerjakan projek lukisan potret yang dipesan kliennya.Kejadian ini terjadi tahun 1825 dan Morse berada Washington DC.Ketika itu kurir berkuda menjadi perantara pembawa surat.Pembaca dapat membayangkan bagaimana rumitnya dan kerumitan itu akhirnya nampak jelas dalam isi surat yang sampai ditangan Morse.Istri tercinta sakit keras dan tentuhnya sebagai seorang suami, kewajiban memanggil pulang.Namun apa hendak dikata, istri tercintanya harus terlebih dahulu berpulang kehadirat Tuhan, dan sangat disayangkan dirinya terlambat tiba di New Haven yang merupakan kota dimana rumahnya berada.
      Mendiang istri tercintanya telah dua hari dikubur sebelum Morse tiba di New Haven.Pembaca yang budiman, bisa kita bayangkan bahwa pastinya yang ditujuh adalah pusara tempat persitirahatan terakhir istrinya, ketika Morse tiba di kota Nem Heaven.Faktanya kematian tidak bisa dihindari, namun sebagai seorang manusia biasa, seorang suami seperti Morse pasti akan bereaksi atas kepedihan itu. Morse marah dan sangat terpukul dan sampai akhir hayatnya ditahun 1872 dirinya  menyesali kejadian itu. 
     Kehilangan istri tercinta pada akhirnya membuat Morse fokus pada usaha untuk menemukan cara memperbaiki sistem komunikasi saat itu yang tidak memungkinkan informasi penting dapat dengan mudah diterima oleh seseorang.Motivasi adalah kalimat yang tepat untuk menunjukan bahwa beliau mampu bangkit dari kepedihan dan membuktikan pada dunia bahwa ada berkat indah dibalik kepedihan.Morse seolah memberitahu kepada kita dijaman ini untuk tidak larut dalam penyesalan dan menjadikan kepedihan sebagai cambuk meraih prestasi.
      Kehilangan orang yang dicintai dapat membuat pribadi - pribadi yang memiliki ikatan emosional dengan mendiang menjadi lepas kontrol dan bisa saja menjadi depresi.Sulit untuk merelakan kepergian sesorang, namun lebih sulit lagi kalau pada akhirnya seseorang yang ditinggalkan hanya menghabiskan waktu dengan meratap. Bukankah dengan berkarya, kita mengenang kepergian mereka lewat karya itu?dan yang terpenting kita membuat sejarah, hingga disaat kita berdamai dengan kenyataan harus beranjak dari muka bumi ini nama kita tetap dikenang. Itulah Samuel Finley Breese Morse,pelukis tetapi kita lebih mengenalnya sebagai seorang penemu.
       Semoga kisah sederhana mendiang Samuel Finley Breese Morse dapat memberi pelajaran pada kita semua, bahwa Tuhan memiliki rencana indah atas ciptaannya.Sekian kisah dari penemu telegraf magnetik dan kode Morse yang telah membuktikan bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan diluar batas kemampuan manusia. Terima kasih 
        

0 Response to "Mengenang Samuel F.B Morse Penemu Telegraf Magnetik Dan Kode Morse : Ada Berkat Indah, Dibalik Kepedihan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel