5 Cara Sederhana Orang Tua Untuk Membantu Anak Yang Kecewa Tidak Diterima Di Sekolah Impian.Belajar Dari Kisah Anak Lulus SD Bakar Piagam Prestasi

Ketika tidak mencapai suatu kepuasan atau tujuan kita pasti kecewa, dan hal ini berlaku juga pada Yumna dividio ini.Kecewa dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti kecil hati dan dalam  dunia psikologi identik dengan frustrasi.

Sumber kekecewaan diantaranya adalah lingkungan,pribadi dan frustrasi konflik.

Bentuk reaksi seseorang terhadap perasaan kecewa bermacam - macam, misalnya marah,merasa tidak berdaya atau introvesi.

Singkatnya kekecewaan diwujutkan dalam bentuk tindakan yang cenderung negatif.

Dikutip dari Liputan6.com,Yumna nama anak yang membakar piagam prestasinya sempat jatuh sakit sebagai akibat dari sistem zonasi sekolah.

Beragam komentar dari berbagai pihak ikut menyoroti apa yang terjadi pada Yumna.Melalui Detakpos.com wakil ketua komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyatakan nantinya komisi X DPR akan melakukan evaluasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB)tahun 2020.

Lebih lanjut Abdul Fikri Faqih menyatakan "pembakaran piagam jangan terulang lagiJjadi kalau kuota siswa berprestasi sekarang hanya 5 persen,sebaiknya ditambah,dijadikan 15 hingga 25 persen"

Yunma memerlukan bantuan berupa motivasi agar dirinya tidak larut dalam kesedian atau mengalami problem psikologis lainnya seperti emosi berlebihan.

5 Cara Mengendalikan Emosi berlebihan.Terbukti cepat,tanpa Urat,Apalagi Senjata.Belajar Dari Kejadian Viral Sopir BMW Koboi Jalanan dapat menjadi informasi yang dapat membantu.

Sampai tulisan ini diturunkan apa yang terjadi pada Yunma telah menarik berbagai simpati dan salah satunya datang dari Dandim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto. Seperti Dikutip dari Pekalonganinfo.com beliau datang langsung ke kediaman Yunma Untuk memberikan motivasi dan sebuah buku tentang kemiliteran.

Motivasi memang penting bagi Yunma karena dirinya membutuhkan hal itu untuk mengembalikan semangat belajarnya.

Kehadiran orang tua sangat diperlukan jika anak gagal diterima disekolah impian, dan orang tua bertugas membantu anak menerima kenyataan.

Impian tidak selalu jadi kenyataan dan pastinya anak akan kecewa,dan orang tua sebaiknya jangan ikut - ikutan kecewa.

Anak harus diberikan pemahaman,bahwa hilangnya impian bersekolah di sekolah impian bukan akhir dari segalanya.Berikan pemahaman bahwa dimanapun anak bersekolah nantinya, walau sekolah itu bukan impiannya anak tetap bisa berprestasi. 

Tegaskan kepada anak bahwa, untuk untuk berhasil dikemudian hari,tergantung dari seberapa kuatnya dirinya berani menerima dan belajar dari kekecewaan.

Berikut ini penulis akan memberikan lima cara sederhana yang dapat digunakan orang tua untuk membantu anak yang kecewa tidak diterima sekolah unggulan

Beri Kesepatan Anak Menyatakan Dan Mengakui Kekecewaannya 

Kecewa bukan milik orang dewasa,dan saat anak menyatakan bahwa dirinya kecewa orang tua harus menghargai dan beri kesempatan mereka meluapkannya.

Jadi pendengar yang baik,ajak anak berbicara dan beri mereka pelukan.

Pelukan anda memberi mereka harapan bahwa ada ada untuk mereka.

Hindari Respon Negatif

Saat anak anda menyatakan kecewanya hindari untuk berkata - kata yang negatif.

Kata - kata itu akan membuat anak merasa bahwa dirinya tidak mendapat perhatian sekaligus perhatian

Yakinkan Anak Tentang Kelebihannya
Setelah anak menyatakan dan mengakui kecewanya orang tua harus menegaskan pada anak tentang apa kelebihannya.

Jelaskan pada anak bahwa kelebihannya adalah modal berharga baginya untuk menunjukan prestasi di sekolah yang lain. 

Bantu Anak Buat Pilihan
Buka mata anak bahwa selalu ada kesempatan kedua untuk setiap situasi. Berikan bantuan anda saat anak membuat pilihan

Sajikan kepada anak alternatif pilihan sekolah lain, dan bantu dirinya mengambil keputusan

Kenalkan Situasi Sekolah Baru Padanya
Mengenalkan situasi sekolah baru pada anak, dapat membangkitkan ketertarikannya.Kenalkan fasilitas yang tersedia di sekolah barunya.

Tekankan pada anak bahwa fasilitas - fasilitas yang ada dapat mendukungnya untuk berprestasi kelak.


Pada akhirnya kecewa adalah hal yang tidak terhindarkan dari kehidupan seorang manusia, namun belajar untuk menerima kekecewaan merupakan suatu tanggung jawab.

Orang tua yang membantu anak yang mengalami kekecewaan adalalah orang tua yang menyadari arti penting perkembangan emosi anak.

Semoga tulisan yang berjudul 5 Cara Sederhana Orang Tua Untuk Membantu Anak Yang Kecewa Tidak Diterima Di Sekolah Impian.Belajar Dari Kisah Anak  Lulus SD Bakar Piagam Prestasi dapat berguna bagi para pembaca yang terhormat. Terima kasih.

0 Response to "5 Cara Sederhana Orang Tua Untuk Membantu Anak Yang Kecewa Tidak Diterima Di Sekolah Impian.Belajar Dari Kisah Anak Lulus SD Bakar Piagam Prestasi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel