Festival Inerie Di Ngada Telah Mempertegas Hubungan Psikologi Dan Budaya

Festival Inerie Di Ngada Telah Mempertegas Hubungan Psikologi Dan Budaya - Membuka perjumpaan kita, penulis sajikan sebuah vidio singkat dengan harapan menggugah rasa ingin tahu anda lebih jauh nantinya.

Tanggal (2/07/2019) menjadi awal festival Inerie yang diadakan di kabupaten Ngada .Nusa Tenggara Timur.

Dikutip dari Portal.Ngadakab.go.id festival budaya nasional yang berlangsung sembilan hari sampai tanggal (10/07/2019) didukung pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Kebudayaan,Pendidikan dan Dirjen Kebudayaan.

Pemilihan nama festival Inerie didasari pandangan filosofi masyarakat Ngada tentang gunung Inerie
Kami orang Ngada meyakini gunung Inerie sebagai ibu yang penuh kasih,penuh keteduhan dan simbol kekuatan mencapai kesuksesan.

Festival Inerie bukan hanya sebatas festival budaya nasional, tetapi lebih dari itu telah mempertegas hubungan psikologi dan budaya.

Mengapa demikian?

Penulis akan kupas tuntas hanya untuk anda dan kita awali dengan selayang pandang tentang pengertian psikologi dan budaya.

Apa Itu Psikologi?

Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku. Dakir (1993) menyatakan bahwa psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

Menurut Muhibbin Syah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan.

Tingkah laku terbuka artinya tingkah laku yang bersifat psikomotor, misalnya 

Duduk

Berbicara

Berjalan, dan sebagainya

Sebaliknya

Tingkah laku tertutup misalnya

Berpikir

Berkeyakinan

Berperasaan, dan sebagainya

Ingin tahu lebih jauh tentang ilmu psikologi,bagi anda yang lulus SMA mau melanjutkan kuliah psikologi.Ini suka duka menjadi mahasiswa psikologi

Apa itu Budaya?

Pertanyaan ini telah menarik perhatian banyak orang dan mengundang beragam jawaban dan tidak ada keputusan final.

sehingga

Definisi  budaya tergantung cara pandang seseorang.

Kroeber dan Kluckhon dalam buku pengantar Antropopologi mengidentifikasi definisi budaya sebanyak 169 definisi berbeda.

Artinya

Betapa beragamnya sudut pandang untuk melihat budaya, setiap disiplin ilmu memiliki sudut pandang sendiri.Faktanya dalam satu disiplin ilmu sering berbeda mendefinisikan budaya.

Hal ini terjadi karena pendekatan yang digunakan berbeda - beda.

Misalnya dalam ilmu psikologi.

Bisa saja ilmuwan psikologi yang tertarik dengan permasalahan emosi akan berbeda memberikan definisi tentang budaya dan bagi mereka yang tertarik pada permasalahan mental, tentu memberikan definisi tentang budaya yang berbeda pula.

Penulis lebih tertarik mendefinisikan kosep budaya dari sudut pandang Koentdjaraningrat (2002) yang mendefinisikan budaya sebagai total pikiran, karya dan hasil karya manusia yang tidak berakar kepada naluri dan hanya dicetuskan manusia sesudah proses belajar.

Hubungan Psikologi Dan Budaya

Budaya benar - benar mendapat perhatian lebih dalam ilmu psikologi sejak tahun 70-an dan makin ke sini budaya memainkan peran penting dalam aspek psikologis manusia.

Ilmu psikologi seakan tanpa makna jika dalam pengembangannya tidak menyertakan budaya.

Hal ini dipertegas oleh Triandis (2002) yang menyatakan psikologi sosial hanya dapat bermakna apabila dilakukan lintas budaya.

Tentuhnya berlaku juga bagi cabang ilmu psikologi lainnya

Kondisi ekologi seperti, lingkungan fisik,geografis,flora dan fauna bersama lingkungan sosial-politik dan adaptasi biologis serta adaptasi kultural adalah dasar terbentuknya perilaku dan karakter psikologis.

Festival Inerie Mempertegas Hubungan Itu
Pada festival Inerie pengunjung dimanjakan dengan acara - acara yang dikemas dalam bentuk workshop tenun ikat,bambu,bedah buku,Dialog budaya,pameran tenun ikat,karnaval keragaman budaya nusantara, Temu kopi dan upaca ka Sa'o

Keramahan masyarakat menanti anda.

Dinginnya kota kabut,toleransi yang terpelihara dengan baik, kualitas secangkir kopi arabika Bajawa,restu lelehur 1.000 harapan siap memberi bukti bahwa karakter psikologis kami orang Ngada sangat bersahabat.

Semoga tulisan berjudul Festival Inerie Di Ngada Telah Mempertegas Hubungan Psikologi Dan Budaya dapat menjadi ajang promosi pariwisata dan yang yang terpenting promosi kearifan lokal dan karakter kami orang Ngada.

0 Response to "Festival Inerie Di Ngada Telah Mempertegas Hubungan Psikologi Dan Budaya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel