Dampak Psikologis Menyebarkan Foto Pelaku Dan Korban Bom Bunuh Diri

Shock
Satu lagi dugaan bom bunuh diri terjadi di depan pos pantau lalu lintas Tugu Kartasura,Sukoharjo Jawa Tengah Senin (03/06/2019).Dikutip dari KOMPAS.com  pihak kepolisian telah berhasil mengungkap identitas terduga pelaku.Ledakan bom tersebut menyebabkan jatuhnya satu korban yang diduga pelaku sendiri.Setelah kejadian ini telah beredar gambar dan vidio terduga pelaku bom bunuh diri.Himbauan datang dari gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan diikutip dari Suara.com gubernur Ganjar dalam salah satu pernyataan keterangan pers memintah warga yang mendapat rekaman maupun gambar pelaku saat melakukan peledakan untuk tidak menyebarkan kemedia sosial.

Perkembangan teknologi informasi memberi kesempatan untuk saling berbagi informasi rekaman maupun gambar terduga pelaku dan dibeberapa kejadian serupa, diwaktu yang berbeda informasi korban-korban bom bunuh diri sempat dibagikan.Kondisi ini bisa saja wajar - wajar saja bagi penyebar berita, namun apakah yang bersangkutan memahami dampak psikologis menyebarkan foto pelaku dan korban bom bunuh diri?.Penulis akan mencoba membahas dampak tersebut.
  1. Menyebabkan trauma bagi korban dan keluarganya.Penyebaran gambar maupun rekaman pelaku dan korban bom bunuh diri berpotensi menyebabkan masalah yang lebih serius bagi korban itu sendiri atau bagi orang terdekat yang terpapar kejadian itu.Trauma menjadi hal yang tidak bisa dihindari penulis telah membahasanya diartikel berjudul Kapan Seseorang Dikatakan Trauma Dan Butuh Bantuan Psikologis?Belajar Dari kejadian yang Menimpa Joy Red velvet 
  2. Berbahaya bagi perkembangan mental anak dikemudian hari.Media sosial dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat dari anak - anak hingga orang dewasa. Aspek kejiwaan anak akan bermasalah karena belum siap menerima gambar atau rekaman pelaku dan korban bom bunuh diri yang dibagikan.Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membantu anak memilah mana yang pantas dan tidak pantas  diakses demi perkembangan mental mereka dikemudian hari.
  3. Memberi kesempatan bagi otak pelaku bom bunuh diri mengembangkan aksi mereka.Aksi sadis pelaku bom bunuh diri sering digerakan oleh orang - orang yang bertindak sebagai otak pelaku dibelakangnya.Gambar maupun rekaman yang beredar terkait hasil bom bunuh diri,dapat menjadi sarana pembelajaran,untuk menyusun rencana dan strategi yang lebih baik dikemudian hari.Kita harus bijaksana untuk menahan diri tidak membagikan gambar maupun rekaman pelaku dan korban bom bunuh diri.
Kita percaya aparat kemanan kita akan berkerja maksimal untuk menyelesaikan kasus ini, maupun kasus serupa.Mari bersama berkontribusi untuk membantu diri kita sendiri dan orang -orang yang dicintai,untuk tidak menyebarkan foto pelaku dan korban bom bunuh diri.

Semoga tulisan Dampak Psikologis Menyebarkan Foto pelaku Dan Korban Bunuh Diri dapat berguna bagi para pembaca. Terima kasih





0 Response to "Dampak Psikologis Menyebarkan Foto Pelaku Dan Korban Bom Bunuh Diri "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel