Kapan Seseorang Dikatakan Trauma Dan Perlu Bantuan Psikologis?Belajar Dari Kejadian yang menimpa Joy Red Velvet

 Trauma

Trauma adalah kata yang sering kita dengar diberbagai media, atau kita ucapkan untuk mengambarkan reaksi seseorang yang baru saja mengalami kejadian yang tidak menyenangkan,semisalnya kebakaran, bencana alam dan sebagainya.Dikutip dari detikhealth salah satu member Red Velvet Joy yang sedang bersama grupnya tampil diacara Iseul live fesitival 2019 di pulau Jara dan setelah lagu terakhir dinyayikan,secara mengejutkan dan menutup telinga pergi meninggalkan panggung.Sempat ditenangkan oleh para staf, Joy ternyata mengalami trauma.

Trauma adalah kata yang sering kita dengar diberbagai media, atau kita ucapkan untuk mengambarkan reaksi seseorang yang baru saja mengalami kejadian yang tidak menyenangkan,semisalnya kebakaran, bencana alam dan sebagainya.Dikutip dari detikhealth salah satu member Red Velvet Joy yang sedang bersama grupnya tampil diacara Iseul live fesitival 2019 di pulau Jara dan setelah lagu terakhir dinyayikan,secara mengejutkan dan menutup telinga pergi meninggalkan panggung.Sempat ditenangkan oleh para staf, Joy ternyata mengalami trauma.Trauma  adalah tekanan emosional dan psikologis karena kejadian yang tidak menyenangkan atau pengalaman yang berkaitan dengan kekerasan. Pada kejadian yang dialami oleh Joy, dirinya mengkonfirmasi bahwa dirinya pernah menyaksikan petasan meledak di depan matanya dan hal itu menimbulkan ketakutan.Secara objektif seseorang dikatakan trauma bila terkena secara langsung atau tidak langsung suatu kejadian yang tidak menyenangkan, seperti kekerasan fisik dan seksual.Jika terjadi antara usia empat sampai enam tahun, dikemudian hari dapat menyebabkan kepribadian ganda.Penulis telah mengulas dengan judul Kepribadian Ganda(Penyebab,Ciri-ciri&Solusi)

Secara subjektif suatu kejadian menjadi pengalaman traumatis, ketika seseorang menunjukan respon takut, tidak berdaya atau kengerian.Bentuk ketakutan atau reaksi stres yang ditunjukan Joy jika tidak ditangani bisa berkembang menjadi gangguan psikologis yang dikenal dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Tanda - tandanya sebagai berikut:
  1. Terus menerus mengalami kejadian traumatis dalam bentuk mimpi berulang -ulang terkait kejadian,halusinasi, merasa stres dan muncul repon fisik (keringat dingin, jantung berdegup kencang saat menemui atau mengingat hal yang berkaitan dengan kejadian traumatis)
  2. Adanya upaya untuk menghindari tempat - tempat,percakapan atau aktivitas yang berkaitan dengan kejadian traumatis yang dialaminya
  3. Hilangnya minat untuk melakukan aktivitas yang terbiasa dilakukan
  4. Aktifitas sosial terganggu
  5. Tidak mampu mengingat aspek penting dari kejadian traumatis yang dialami
Jika kita menemukan seseorang dengan tanda - tanda diatas, maka solusinya adalah segera menemui tenaga profesional. Psikolog bisa menjadi tujuan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut berupa terapi psikologi dalam bentuk:
  1. Terapi cognitive behavioural threapy(CBT) yang bertujuan mengubah cara pikir dan bertindak
  2. Terapi penyingkapan (exposure therapy) membantu klien untuk menghadapi keadaan secara efektif, setelah mengalami trauma
  3. Terapi kelompok. Bertujuan mengatasi gejalah PTSD dengan cara saling berbagi pengalaman traumatis dengan orang lain yang memiliki pengalaman yang sama.
Tidak ada yang abadi dimuka bumi ini, begitupun trauma yang dialami seseorang. Dukungan orang terdekat dalam hal ini keluarga menjadi obat paling ampuh untuk membantu seseorang yang mengalami trauma.

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Kapan Seseorang Dikatakan Trauma Dan Perlu Bantuan Psikologis?Belajar Dari Kejadian yang menimpa Joy Red Velvet. Sampai jumpah lagi diartikel selanjutnya

0 Response to "Kapan Seseorang Dikatakan Trauma Dan Perlu Bantuan Psikologis?Belajar Dari Kejadian yang menimpa Joy Red Velvet"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel