Ingin Menjadi Seorang Psikolog.Apa Yang Harus Dilalui?

 Psikolog

Ingin menjadi seorang psikolog mungkin saat ini menjadi cita-cita anda, yang kebetulan singgah diartikel ini.Penulis sering mendapati pertanyaan dari orang - orang tentang apa itu psikolog?.Pertanyaan ini akhirnya menghantar penulis untuk memperkenakan profesi ini dalam bentuk tulisan.Menjadi seorang psikolog harus melalui proses, dan cukup menyita pikiran,tenaga dan tentuhnya perasaan.Semuanya terbayar ketika semakin dalam mencintai profesi ini.

Nikmat hidup menjadi seorang psikolog, menurut hemat penulis sendiri adalah ketika kita mencintai profesi ini sepenuh hati,dan profesi akan membalas cintamu. Meminjam istilah beberapa kawan,menjadi psikolog itu enaknya "gigi diluar terus". karena serumit apapun hidup seorang psikolog dengan beban masalah pribadi yang menyertainya, senyum harus menjadi pembuka setiap perjumpaan.Bisa pembaca bayangkan bagaimana jika seorang profesional seperti psikolog menghadapi kliennya dengan wajah tidak bersahabat.Setidaknya kalau tidak tampan, tawarkan "senyum pepsodentmu" karena kesan pertama harus mengoda... ya tentuhnya mengoda  klienmu untuk nyaman karena kehadiran psikolog itu sendiri.

Era tahun 2000an profesi psikolog mulai mencuri perhatian, dan menarik minat masyarakat.Semakin kesini profesi ini semakin mendapat tempat dan banyak orang yang menggeluti profesi ini.Peran psikolog dapat dirasakan diberbagai bidang kehidupan, semisalnya kehadiran psikolog olahraga dalam sepak bola.
Psikolog telah berkontribusi dalam membantu meningkatkan penampilan pemain dilapangan.Bagaimana menjadi seorang psikolog? dan apa saja yang harus dilalui?penulis akan mengupasnya.

Mekanisme Menjadi Psikolog

Hal pertama yang harus dilakukan adalah kuliah di fakultas psikologi dan mendapatkan gelar sarjana psikologi (S1). Bermodalkan bekal S1 psikologi,maka dapat melanjutkan program magister profesi psikologi (S2 psikologi profesi).Dijenjang magister profesi psikologi, calon psikolog akan mendapatkan pendidikan khusus untuk mendalami ilmu psikologi dan tentuhnya praktek -praktek.Fokus pendalaman dan praktek dijenjang magister profesi adalah:

  1. Membahas instrumen dan alat psikologi secara mendalam.Pada kesempatan ini calon psikolog akan semakin diakrabkan dengan alat tes psikologi dan dididik untuk melakukan interpretasi alat tersebut.
  2. Mendalami teknik konseling dan psikoterapi.Pengetahuan tentang konseling yang telah dibekali di level S1 akan semakin dipertajam di jenjang magister, dibarengi praktek langsung dilab.
  3. Belajar lebih dalam tentang perilaku dalam melakukan praktek psikologi.Praktek dan praktek. Hal itu akan lebih banyak ditemui dijenjang magister. Oleh karena itu calon psikolog akan dididik pengetahuan tentang bagaimana nantinya harus beperilaku saat menjadi seorang profesional.
  4. Melaksanakan praktek kerja profesi.Keharusan untuk berpraktek akhirnya mengharuskan calon psikolog, menguji dirinya dimasyarakat dengan pratek sesuai spesialisasinya. Calon psikolog klinis umum dapat melakukan praktek profesi di RS jiwa, calon psikolog pendidikan di sekolah -sekolah, atau jika anda nantinya menjadi calon psikolog industri dapat berpraktek di suatu perusahaan.Kabar gembiranya banyak kampus yang memiliki program magister profesi telah menawarkan spesialisasi dibidang - bidang lain, seperti klinis anak atau spesialisasi klinis dewasa.
Sampai disini belumlah usai, calon psikolog harus mengikuti sidang profesi yang diselenggarakan oleh HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia).HIMPSI adalah organisasi yang berhak memberikan aturan tentang cara yang berhubungan dengan pendidikan tinggi psikologi, mulai dari kode etik, wewenang dan hal penting lainnya.Calon psikolog akan menghadapi sidang kasus untuk mempertanggung jawabkan hasil praktek kerjanya, dan bila dinyatakan lulus, maka ada harapan besar menanti calon psikolog tersebut serta anggapan layak menjadi psikolog bisa disematkan pada yang bersangkutan.

Setelah sidang oleh HIMPSI biasanya harus mengerjakan tesis untuk melengkapi syarat mutlak menjadi seorang magister(S2).Setelah sidang dan dinyatakan lulus ujian tesis, maka akan ada moment penting dimana tangan diletakan diatas kitab suci masing - masing agama para psikolog, dihadapan sesama profesi dan Tuhan empunya hidup seseorang dikukuhkan menjadi psikolog.Mendaftar sebagai anggota HIMPS dan mengurus SIIP (Surat Ijin Praktek) adalah keharusan untuk mempertegas pencapaian seorang psikolog.

Pada akhirnya proses adalah hal yang harus dilewati, untuk menjadi seorang psikolog. Pilihan menjadi psikolog bukan saja membantu orang yang membutuhkan jasa profesionalnya, namun lebih dari itu melakukan "rawat jalan" pribadi selama berziarah dimuka bumi ini.Tidak ada yang sia - sia dari proses pengorbanan karena keinginan menjadi psikolog adalah panggilan dari dasar hati yang paling dalam.Semoga tulisan ini dapat menginspirasi para pembaca, khususnya adik - adik yang telah menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menegah atas untuk menjadi seorang psikolog.

Terima kasih telah membaca artikel ingin menjadi psikolog.Apa yang harus dilalui?Sampai jumpa 
  




0 Response to "Ingin Menjadi Seorang Psikolog.Apa Yang Harus Dilalui?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel