Over protektif Terhadap Anak Ibarat Menggenggam Pasir

Overprotektif Terhadap Anak Ibarat Menggenggam Pasir - Setiap orang tua memiliki cara yang berbeda - beda untuk mendidik anak,termasuk memastikan buah hati aman dan terlindungi.Namun masih sering kita jumpai orang tua yang over protektif menjaga anaknya.

Orang tua yang over protektif terhadap buah hati sering ditunjukan lewat berbagai cara, termasuk menetapkan larangan - larangan.Mungkinkah ini bentuk kecemasan,ataukah ketakutan berlebihan. Namun yang pasti sikap over protektif memiliki resiko.

Dikutip dari DetikHealth.com (20/06/2019) dr.Catharine M Sambo,SPA (K) menyampaikan bahwa "pada satu titik dia akan ragu dan ngak bisa eksplor banyak.Dia akan kurang terasah dan kurang belajar.Semakin dini sering dilarang, akan semakin parah kedepannya" terkait orang tua yag terlalu menjaga buah hatinya.

Peryataan diatas penulis garisbawahi pada kalimat "Semakin dini sering dilarang, akan semakin parah kedepannya".Dengan maksud menguatkan pendapat tersebut,secara psikologis sikap orang tua yang over protektif akan membuat anak menjadi stres dan penakut.

Selain itu,dikutip dari Lifestyle.Okezone.com  dampak buruk yang timbul dari orang tua yang overprotektif (11/10/2017) anak akan menjadi tidak percaya diri,hidup tergantung dan tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri,mudah berbohong dan cemas.

Fakta bahwa sesuatu yang berlebihan tidaklah baik,berlaku juga pada orang tua yang menggunakan pola asuh over protektif.Mungkin saja dengan pengalaman yang telah dialami diwaktu lampau,telah menjadikan orang tua over protektif.Tapi sampai kapan?Ibarat menggenggam pasir terlalu kuat,maka pasir akan telepas dari sela -sela jari.

Baca juga:Dampak Relasi Psikologi Ayah pada Anak Perempuannya Yang Begitu istimewah

Pola asuh orang tua over proktetif atau helicopter parenting dapat dikenali disekitar kita dengan menyimak tanda - tanda berikut ini:

1. Sering Cemas.Orang tua pastinya cemas dengan keselamatan buah hati,apalagi ketika anak bermain dan masih berusia dini.Bermaih adalah hak anak,dan ketika  mengambil hak anak untuk bermain diluar ruangan hal ini merupakan tindakan keliru.Penting bagi orang tua untuk mengetahui arti penting &syarat bermain bagi anak usia dini
2. Selalu Mengawasi.Orang tua memang akan selalu hadir untuk anak - anaknya,akan tetapi hadir dan terus mengarahkan pandangan pada setiap pergerakan anak merupakan tanda bahwa orang tua over protektif.Pengawasan yang berlebihan akan membuat buat hati kehilangan kesempatan dan sulit bersosialisasi.
3. Takut Mengetahui Anak Stres.Sama halnya orang dewasa,stres dapat menimpa anak-anak,semisalnya pada contoh kasus anak stres karena kesulitan mengerjakan tugas -tugas sekolah,maka yang sering terjadi,tanggung jawab menyelesaikan tugas sering diambil alih oleh orang tua.Akhirnya anak kesulitan belajar mandiri
4. Ketakutan Yang Tidak Wajar.Bagi orang tua yang over protektif pada anaknya,sedikit saja terjadi sesuatu pada anaknya,maka ketakutan akan meliputi mereka.Parahnya sebelum ketakutan itu benar - benar terjadi, orang tua yang over protektif sering membayangkan hal yang terburuk,yang bisa saja terjadi pada buah hati mereka.Pada akhirnya orang tua yang over protektif akan memenangkan perasaan,ketimbang akal sehat.

Seperti menggenggam pasir pada akhirnya lepas,begitupula yang akan terjadi pada anak jika orang tua over protektif.Lama kelamaan,tinggal menunggu waktu hal itu akan menjadi boomerang.Anak bisa menjadi pribadi yang penuh harap pada orang lain,saat dewasa kelak.

Sampai kapan over protektif tetap diberlakukan pada buah hati?kembali pada anda, pembaca sekalian.Tetapi yang pasti jangan pernah menunjukan sikap over protektif sebagai silih tobat atas dosa masa lalu orang tua.

Terima kasih telah menyelesaikan bacaan tentang Over protektif Terhadap Anak Ibarat Menggenggam Pasir

Psikologi Pesona

Blogger PEMULA Yang Mencoba Membagi Pengalaman,Sekaligus MENCARI Peruntungan

Share this post